Kation adalah ion yang bermuatan positif
- Kalium (Na+)
- Kalsium (K+)
- Natrium (Na+)
- Magnesium (Mg2+)
- Perak (Ag+)
- Barium (Ba+)
- Alumunium (Al3+)
- Timbal II (Pb2+)
- Cobalt (CO3+)
- Besi II (Fe2+)
- Litium (Li+)
- Analisa Kualitatif
- Analisa Kuantitatif
Analisa kuantitatif adalah suatu analisa yang bertujuan mencari banyaknya suatu unsur dalam sampel.
analisa Kualitatif dibagi menjadi dua bagian yaitu :
- Analisa pendahuluan : bertujuan untuk memperkirakan dan memberi arah sehingga memperoleh gambaran terhadap contoh yang akan diteliti. Analisa pendahuluan meliputi :
- Organoleptis ( menggunakan panca indra ), yang di analisis biasanya berupa bentuk, warna, bau.
- Pemanasan dengan tabung pijar
- Reaksi nyala (flame test), Dilakukan dengan menggunakan kawat Pt atau Nicr. Warna-warna yang terjadi pada reaksi nyala sebagai berikut Kation
- Na+ warna Kuning
- K+ warna Ungu
- Ba2+ warna Kuning
- Sr2+ warna Merah bata
- Cu2+ warna Hijau biru
- Ca2+ warna Merah kekuningan
Analisis
klation
Analisis kation memerlukan pendekatan yang sistematis.
Umumnya ini dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dan identifikasi.
Pemisahan dilakukan dengan cara mengendapkan suatu kelompok kation dari
larutannya. Kelompok kation yang mengendap dipisahkan dari larutan dengan cara
sentrifus dan menuangkan filtratnya ke tabung uji yang lain. Larutan yang masih
berisi sebagian besar kation kemudian diendapkan kembali membentuk kelompok
kation yang baru.
Jika dalam kelompok kation yang terendapkan masih berisi beberapa kation maka kation-kation tersebut dipisahkan lagi menjadi kelompok kation yang kecil, demikian seterusnya sehingga pada akhirnya dapat dilakukan uji spesifik untuk satu kation. Jenis dan konsentrasi pereaksi serta pengaturan pH larutan dilakukan untuk memisahkan kation menjadi beberapa kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar