Rabu, 29 Februari 2012

Angka Pasti Dan Tidak Pasti



Angka penting 

   adalah angka yang didapat dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Nilai setiap hasil pengukuran merupakan angka penting. Seperti keterangan di atas angka penting terdiri dari dua bagian. Pertama angka pasti yaitu angka yang ditunjukkan pada skala alat ukur dengan nilai yang ada. Kedua angka taksiran yaitu angka hasil pengukuran yang diperoleh dengan memperkirakan nilainya. Nilai ini muncul karena yang terukur terletak diantara skala terkecil alat ukur. Dalam setiap pengukuran hanya diperbolehkan memberikan satu angka taksiran.
Angka taksiran pada pengukuran masa benda gambar juga boleh sebesar 0,9 atau 0.7 yang penting adalah 1 angka taksiran. Tidak boleh 0,85 atau 0,95 karena ada 2 angka penting.
Contoh
Sekelompok siswa yang melakukan pengukuran massa benda menggunakan alat neraca pegas. Dalam pengukuran itu terlihat penunjukkan skala seperti pada Gambar 1.2. john menuliskan hasil 2,5 gr sedangkan Agnia menuliskan hasil 2,63 gr. Manakah hasil yang benar?
Penyelesaian:
Coba kalian perhatikan Gambar  Dari gambar itu dapat diperoleh:
Angka pasti = 2 gr
Angka taksiran = 0,63 gr (hanya boleh satu angka taksiran, tidak boleh 0,63 g karena 2 angka taksiran)
Hasil pengukuran adalah
m = angka pasti + angka taksiran
= 2 +0,5= 2,5 g


Untuk lebih memahami contoh ini dapat kalian coba soal berikut.
Sebuah pensil diukur panjangnya dengan mistar centimeter. Keadaannya dapat dilihat seperti pada Gambar Tentukan hasil pengukuran tersebut.


Aturan Angka Penting :
1.     Semua angka bukan nol adalah angaka penting
2.    Angka nol dibelakang angka bukan nol adalah bukan angka penting,kecuali diberi tanda khusus.
3.    Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol adalah angka penting
4.    Angka nol didepan angka bukan nol adalah bukan angka penting
5.    Angka nol dibelakang angka desimal dan mengikuti angka buka nol adalah angka penting.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar